Ketum Ormas FBB, H. Moch. Soleh MA. Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran, Demi Kemajuan Bangsa Indonesia


Tangerang. Duasisinews. Kondisi bangsa Indonesia saat ini yang masih terjadi kegaduhan pasca Pilpres, ditanggapi oleh Ketua Umum Ormas Front Banten Bersatu ( FBB ) H. Moch. Soleh MA. 



Saat di jumpai pada Selasa ( 3/6/2025 ) Ketum FBB ini menyampaikan ", di musim sulit seperti ini, Bapak bapak, Ibu ibu dan Adik adik yang terhormat yang di karuniai kesehatan dan panjang umur oleh Allah SWT, koq kenapa masih saja saling menghujat dan saling menyalahkan. Nyari apa sih, Pilpres sudah selesai, Pilkada sudah selesai. Kalau benar - benar saudara ku semua cinta NKRI,  sudahlah jangan saling menyalahkan. Pak Jokowi bagus koq di saat memimpin, banyak koq hasilnya selama beliau jadi pemimpin negeri ini. Adapun yang bikin ulah itu, di jajaran pembantunya. Biarlah penegakan hukum yang berlaku jalan. Nah sekarang yang di pilih Rakyat Indonesia dan yang di sahkan oleh undang-undang, juga yang di lantik dan di sumpah oleh MPR yakni Pasangan no urut 2 yaitu Presiden nya, Bapak Prabowo Subianto dan Wakil nya Bapak Gibran Rakabuming Raka. Terlepas ada yang merasa kalah dan tidak puas, itu biasa di dalam pertandingan, musti ada yang menang dan ada yang kalah. Ada yang puas ada juga yang tidak puas. Tetapi Harus kita semua ingat, bahwa  Bapak prabowo dan bapak Gibran itu satu paket no urut dua di pertandingan Pilpres dan sudah di sahkan dan di lantik bersamaan. Jadi kalau ada yang kurang puas, kita tunggu aja Pilpres yang akan datang. Kita bisa menentukan pilihan masing masing sesuka hati kita. Sekarang kalau cinta negri ini, cinta NKRI, ayo kita do'akan dan dukung beliau berdua bekerja untuk bangsa ini. Untuk mewujudkan visi misi yang beliau janjikan pada Rakyat Indonesia semua. Indonesia menjadi adil dan makmur, Rakyat nya sejahtera. Kalau kita saling menghujat tidak ada habis nya. Yang ada hanya perpecahan, itu hemat saya manusia yang bodoh ", kata H. Moch Soleh, MA. Ketua Umum Ormas Front Banten Bersatu ( FBB ). Yang mana beliau juga adalah Ketua organ relawan Prabowo - Gibran melalui organ Pas Gibran Banten, Bolonemase Banten dan Ormas FBB, yang berjuang di Banten, untuk paket nomer urut 2 yaitu yang Gemoy dan Sajose (Prabowo - Gibran).


Pewarta : Aldo 

Stadium General Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Tangerang


Tangerang. Duasisinews. Stadium General Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Tangerang yang di sampaikan oleh Sekretaris PCM Tangerang, Dr.Milana Abdillah, S,MA., berpesan untuk anak muda, harus bisa maju dan progresif dan anak muda harus bisa mandiri dan bisa berkreasi.


" Pemuda progresif , mengkokohkan komitmen, menjawab tantangan zaman. Pemuda Muhammadiyah harus jadi role model. PCPM Tangerang itu harus menjadi peradaban di atas jadi contoh. Secara kualitas pemuda Muhammadiyah lebih unggul, saya yakin karena mempunyai kompetensi organisasi , pemikiran, akademik , moralitas. Progresif  disini itu bukan liar atau tanpa arah tetapi yang memiliki pemikiran visioner dan kemajuan. Out of the box dalam pergerakan pemuda Muhammadiyah di Tangerang. Spirit berkemajuan, tidak statis tidak pasif,  pemuda Muhammadiyah harus seperti itu. Lanjutan dalam kaderisasi sangat penting dari IMM, IPM harus aktif dan lanjut ke pemuda / pemudi.  Karena yang kita butuhkan ini dalam pergerakan dakwah secara masif serta menjawab tantangan jaman. Kita minimalisirkan kekurangan kita , kita manfaatkan peluang dari bantuan bantuan dari pihak luar. Harus menggairahkan kita harus gembira dalam dakwah Muhammadiyah ", tutur Dr. Milana Abdillah.



" Muhammadiyah melalui gerakan dakwah ini harus bisa menjawab tantangan zaman ", tegas Dr.Milana, Sekretaris PCM Tangerang pada Rabu  ( 28/5/2025 )



Pewarta : Aldo 

Belum Bayar Ganti Rugi Tanah, Para Ahli Waris Warga Panunggangan Barat Laporkan Pemkot Tangerang Ke Kementerian HAM


Tangerang. Duasisinews. Permasalahan ganti rugi tanah milik ahli waris pemilik tanah yang berlokasi di wilayah Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang yang sejak tahun 2020 dan sampai saat ini belum di selesaikan pembayaran ganti ruginya oleh pemerintah Kota Tangerang, diadukan para ahli waris pemilik tanah ke Kementerian Hak Asasi Manusia ( HAM ) Republik Indonesia.



Staf Khusus ( Stafsus ) Kementrian HAM, DR. Osbin Samosir yang di dampingi perwakilan Kanwil Kementrian HAM  Banten datang ke lokasi pada Senin ( 26/5/2025 ) menemui para ahli waris dan sekaligus meninjau lokasi tanah yang sebagian lahannya sudah di bangun jalan dan tanggul sungai kali Cisadane, namun sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai pembayaran ganti rugi lahan mereka, karena belum di selesaikan pembayaran ganti ruginya oleh Pemkot Tangerang melalui instansi terkait.


DR. Osbin Samosir, yang datang menemui para ahli waris, mengatakan, "  bahwa pihaknya akan terus mengupayakan semaksimal mungkin agar pembayaran tanah yang terkena proyek jalan dan pembangunan turap untuk segera dituntaskan. Kami akan terus mengawal proses ini hingga warga mendapatkan haknya ", tutur Direktur Pelayanan Hak Asasi Manusia ini kepada awak media.



Para ahli waris juga mengeluhkan, bahwa mereka saat ini tidak memegang surat girik/letter C sebagai bukti kepemilikan, dikarenakan surat surat penting tersebut sudah diserahkan ke pihak kelurahan Panunggangan Barat  dengan alasan perubahan.


“ Kami sudah tidak memiliki dokumen apa pun untuk membuktikan kepemilikan tanah kami, karena surat girik tanah milik kami sudah kami serahkan dan menurut pihak kelurahan Panunggangan Barat, surat-surat tanah milik kami tersebut hilang, kami juga bingung dan heran, kenapa surat surat penting tersebut bisa hilang ",  ujar salah satu ahli waris.


Sampai berita ini ditayangkan, pihak Pemerintah Kota Tangerang melalui instansi terkait, belum menunjukkan itikad baik untuk membayar tanah para ahli waris yang terkena proyek turap dan jalan. Para ahli waris berharap,  agar pemerintah Kota Tangerang dapat segera menyelesaikan masalah ini dan memberikan keadilan kepada keluarga ahli waris pemilik tanah yang telah lama menunggu kejelasan dan kepastian pembayaran tanah.


“ Kami hanya ingin keadilan, tolong kepada pemerintah Kota Tangerang untuk melakukan pembayaran yang layak untuk tanah kami yang telah diambil ", kata ahli waris yang lainnya.


Antonius Yanto Gebang selaku Ketua Forum Masyarakat Pemantau dan Advokasi Masyarakat Korban Diskriminasi, sangat menyayangkan sikap pemerintah Kota Tangerang, karena seolah tutup mata dengan adanya keluhan dan pengaduan terkait pembayaran tanah milik ahli waris yang terpakai oleh proyek jalan dan tanggul.


“ Saya sudah berusaha semaksimal mungkin membantu para ahli waris yang berjumlah 5 keluarga, yakni Sapri ahli waris dari Saenan, Sarbini ahli waris dari Djamian, Enung ahli waris dari Samin bin Pengki, Jamhara ahli waris dari Sariih dan Saninggu ahli waris dari Musa. Saya juga  menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya karena Bapak dan Ibu dari Kementrian HAM sudah bersedia datang meninjau dan bersedia meninjau dan bersedia untuk mendengar keluh kesah dari warga ahli waris di Panunggangan Barat, jadi kami sudah berproses lebih kurang 5 ( lima ) tahun dan seperti yang di ketahui juga, baru kali ini ada pejabat yang mau datang dan mau lihat, jadi saya pribadi mewakili para korban, mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi yang sungguh luar biasa mau datang. Beberapa waktu yang lalu dari Komnas HAM juga mau berpanas-panasan di sini, kemudian hari ini dari Kementrian HAM hujan hujanan juga datang, untuk itu kami mengharapkan banyak terimakasih. Mungkin ini awal, tetapi tidak juga menyurutkan semangat kami, untuk memperjuangkan hak hak warga para ahli waris, karena jelas bahwa hak warga, hak asasinya itu di lindungi oleh konstitusi dan undang-undang, jadi kami berharap, penghargaan yang di dapat oleh pemerintah Kota Tangerang itu bukan hanya penghargaan di atas kertas, tetapi harus ada realisasinya yakni pemenuhan terhadap hak-hak warga, yakni menyelesaikan pembayaran ganti rugi para ahli waris, warga Panunggangan Barat ", pungkas Antonius, pada Senin (26/5/2025).


Pewarta : Aldo 

Ketua RW 06 Terpilih, Shinta Suci No Urut 1 Berharap Kepada Warganya Untuk Bersama Membangun Lingkungan Yang Lebih Baik


Tangerang. DUASISINEWS. Pemilihan Ketua RW 06 Kelurahan Sukabakti  yang meliputi RT 01,RT 02, RT 03, RT 04,  dengan Dua calon,  Calon No 1 Shinta Suci dan  Calon No 2  Mustopa, dengan jumlah suara pemilih 80 suara totalnya , untuk kedua  calon dalam pesta demokrasi tetap melalui mekanisme persyaratan, Acara dilaksanakan di Aula SMP PGRI Sukabakti Curug, Kelurahan Sukabakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, pada Minggu ( 25 - 05 - 2025 )


Prosesi pemilihan Ketua RW 06 di wilayah Kelurahan Sukabakti  yang berjalan demokrasi, hasil pantauan awak media berjalan dengan aman dan tertib serta antusiasnya warga datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) , untuk menyuarakan pilihannya di pesta demokrasi tersebut.



Acara pemilihan Ketua RW 06 Kelurahan Sukabakti dimulai pada jam 07.00 pagi sampai selesai, dengan sekaligus penentuan jadwal penghitungan suara, bahkan proses dari penghitungan suara di mulai dari ke dua calon ketua RW 06 sedangkan hasil yang diraih No 1 Shinta Suci  mendapatkan 42 Suara, No 2 Mustopa  mendapatkan 32 suara,  dengan blangko atau yang tidak hadir 6  Kertas Suara, dari jumlah total 80 suara Hak pilih.


Dalam sambutannya Ketua RW 06 Terpilh Shinta Suci dengan No Urut 1  Mengatakan Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena kita semua masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul

dalam acara pemilihan Rukun Warga RW 06 Kampung Sukabakti,

Meminta kepada Warganya Agar Membantu dalam menjalankan tugas sebagai Ketua RW 06 Terpilih."ujarnya 


Lanjut Shinta Sebagai mana Diketahui Dalam Satu RW ada 4  Rukun Tetangga ( RT ) saya minta kepada keempat Rukun Tetangga harus benar benar membantu kerja samanya kepada ketua RW 06 Terpilih, agar kedepannya lebih bersinergi dan mengedepankan demokrasi sehingga kita sama-sama membangun khususnya untuk warga RW 06."tuturnya.


Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua panitia yang sudah membantu terlaksananya pemilihan Ketua RW 06 Kelurahan Sukabakti berjalan Demokrasi dan Lancar."ungkap Shinta.


Pewarta : S  Yacob

Penggantian Sekda, Gubernur Banten Jangan Salah Pilih Untuk Rekomendasikan Calon Sekretaris Daerah



Tangerang. Duasisinews. Penggantian Sekretaris Daerah ( Sekda ) Provinsi Banten, yang memunculkan beberapa nama yang akan menjadi kandidat Sekda, ditanggapi oleh Ketua Umum Ormas Front Banten Bersatu ( FBB ), H. Moch. Soleh MA.


Menurut Ketum FBB, " Keputusan Gubernur Banten Andra Soni memilih calon Sekda provinsi Banten,  mudah mudahan tidak salah menilai. Karena kalau kita perhatikan, Sekda adalah orang nomor satu di ASN daerah atau di wilayah. Apalagi Sekda Provinsi, selain nomer satu, juga mewakili antara pusat dengan wilayah. Jadi harus betul betul di nilai dari semua aspek. Dedikasi yang baik, jauh dari nepotisme, jauh dari korupsi atau akal-akalan kegiatan proyek yang di biayai oleh anggaran negara. Sesuai visi misi presiden Prabowo Subianto, yaitu bersihkan diri mu dari  korupsi dan akal-akalan anggaran ", tutur H. Moch. Soleh. 


" Mungkin pak Gubernur sudah punya pengalaman di saat menjadi Ketua Dewan di Provinsi Banten. Tidak sulit bagi Pak Gubernur memilih calon Sekda yang pantas untuk membantu beliau, untuk memilih kriteria bersih dari korupsi dan nepotisme. Pak Gubernur harus bijak menentukan sikap. Tidak memperhatikan pribadi dan kelompok. Tetapi harus memperhatikan semua sisi, khusus nya masyarakat Banten. Hingga bisa mewujudkan visi misi pemerintah pusat "TIDAK KORUPSI",  Masyarakat Banten bisa jadi sejahtera ", ujarnya .


Berdasarkan data resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) tertanggal 28 April 2025, ada 6 nama dan dari 6 nama kandidat yang di rekomendasikan, yaitu 

1. Nana 

2. Komarudin 

3. Rina

4. Agus tauhid 

5. Nina 

6. Deden


" Jadi pertanyaannya, mana yang  pantas dari 6 nama di atas, orang yang pas di rekomendasikan, nilai terendah kah, nilai tertinggi kah atau nilai yang wajar tetapi mungkin punya nilai tambahan dari penilaian dari sudut pandang yang lain. Tolong pak Gubernur  pilih lah yang pas, jangan salah pilih.  Karena kalau anda salah pilih, maka semua nya pasti ke depan akan salah dan menjadi penyesalan ", pungkas H. Moch Soleh MA., Ketua Umum Ormas Front Banten Bersatu ( FBB )pada Jum'at ( 23/5/2025 )


Pewarta : Boby 

Peresmian Gedung UPTD Puskesmas Binong Dihadiri oleh Bupati Tangerang Maesyal Rasyid


Tangerang. Duasisinews. Peresmian gedung UPTD Puskesmas kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, dihadiri oleh oleh Bupati Tangerang, pada Jumat ( 23/5/2025 ). 


Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan, "  Peresmian Puskesmas baru tersebut dapat memberikan  pelayanan Kesehatan yang optimal  bagi masyarakat. Pentingnya pemeliharaan dan pengawasan fasilitas kesehatan ini  oleh  Pemerintah dan masyarakat, agar dapat terus berfungsi  dengan baik ", tutur Maesyal Rasyid.



Turut hadir dalam acara tersebut,  Anggota Dewan  PKS dari  Provinsi Banten Rispanel Arya dan Anggota  Dewan Golkar dari Provinsi Banten  H. Muhammad  Faesal,  Camat Curug, Arif, Sekcam, Angga Yulianto, Lurah Binong, Juhri Saputra, Kapolsek Curug,  Krisna, Binamas, Babinsa dan Warga masyarakat Binong,  Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang serta segenap unsur Pemerintah terkait. 


Bupati  Tangerang  juga  meminta kepada masyarakat Tangerang  khusus nya untuk meningkatkan kebersamaan dengan adanya kebersamaan akan dapat menimbulkan keluarga  yang aman makmur  sentosa dan sejahtera. 


Anggota DPRD provinsi Banten, Rispanel Arya ST, menyampaikan, " Alhamdulillah sebagai warga Binong, saya sangat bersyukur dengan berdirinya Puskesmas ini, karena sudah sejak 5 tahun, saya selama periode kedua di DPRD, Puskesmas Binong Dinas Kesehatan, selalu di kritik oleh teman teman DPRD  dalam rapat evaluasi dan diminta agar puskesmas Binong yang berada dekat jalur pipa gas PGN agar segera di relokasi ", ujar Rispanel Arya.

" Alhamdulillah setelah melalui berbagai kesulitan, terutama pencarian lahan, Alhamdulillah hari ini Puskesmas Binong diresmikan, mudah mudahan bermanfaat bagi masyarakat Binong khusus nya dan Curug pada umumnya ", pungkas Rispanel Arya.


Pewarta : S  Yacob

Ketum FBB, H. Moch. Soleh MA, Silaturahmi Ke Kediaman Ulama Dan Sesepuh Banten, Abah Syar'i


Tangerang. Duasisinews . Seorang ulama besar, sesepuh dan tokoh Banten, yang juga menjadi salah satu paku Banten dan sudah bukan rahasiah umum, lembutnya sosok dan figur atau tokoh yang memancarkan sinar di wajahnya, yakni KH. Syah Ahmad Syar'i atau yang lebih dikenal dengan Abah Syar'i, masih terlihat sehat dan bugar di usia yang sudah uzur, yakni 154 tahun.


Ketua Umum Ormas Front Banten Bersatu ( FBB ) H. Moch Soleh, MA, yang juga Ketua Koordinator Bolonemase Provinsi  Banten dan Ketua DPW Pas Gibran Provinsi Banten, bersilaturahmi kepada sesepuh Banten yang menjadi panutan orang Banten dan juga orang di luar Banten,  bahkan dari luar negri pun banyak yang datang ke kediaman beliau di daerah Ciomas kabupaten Serang, Provinsi Banten.


Menurut Ketum Ormas FBB, " Alhamdulillah saya dapat bersilaturahmi dengan beliau yang saat ini walaupun usianya sudah uzur, tetapi masih terlihat sehat walafiat dan bugar, beliau merupakan salah satu sesepuh, ulama besar, tokoh panutan dan merupakan pakunya Banten, alhamdulilah kedatangan saya dalam rangka silaturahmi ini di sambut dengan hangat dan penuh kekeluargaan, saya sangat senang dan terharu bisa berkunjung, bersilaturahmi dan bertemu dengan beliau ", tutur H. Moch. Soleh yang di hubungi melalui WhatsApp, pada Kamis ( 22/5/2025 )


" Tidak ada hal khusus yang di bicarakan saat saya berjumpa dengan beliau, ya intinya kunjungan saya ini dalam rangka memperat tali silaturahmi, sesuai anjuran ajaran agama Islam, yang insya Allah nantinya dapat memperpanjang usia, memperlancar rejeki dan mendapat keberkahan dalam hidup ini. Saya juga mendoakan beliau, semoga Abah Syar'i selalu di berikan kesehatan dan perlindungan oleh Allah SWT, aaamiin ", pungkas Ketua Koordinator Bolone Mase Banten ini.


Pewarta : Agustav