Tangerang. DUASISINEWS. Sudah cukup lama Pemerintah Daerah Kota Tangerang mengalokasikan APBD dengan nilai sangat besar untuk program sekolah gratis, dengan harapan agar tidak ada lagi ada anak yang enggan masuk sekolah karena malu orang tuanya belum bisa melunasi tunggakan SPP.
Namun fakta dilapangan tenyata masih ada sekolah yang membebankan biaya pendidikan kepada pihak orang tua. Bahkan tidak memberikan toleransi kepada siswa - siswi yang orang tuanya memohon kebijakan terkait tunggakan SPP.
Seperti yang dialami oleh orang tua seorang Siswi Muhamadiyah, Kecamatan Cibodas Kota Tangerang, Hasan Basri yang merasa sangat kecewa terhadap pihak sekolah yang tidak memberikan toleransi atau kebijakan terkait tunggakan SPP anaknya.
" Tunggakan SPP nya mau dibayar Rp. 500.000,- dulu, sisanya akan saya lunasi setelah saya ada uang , Insya Allah beberapa bulan kedepan dan saya siap membuat surat pernyataan yang ditanda tangani di atas materai, tapi pihak sekolah tidak mau . Akhirnya anak saya tidak ikut ujian dan terpaksa saya ajak pulang. Biar tidak terlalu merasa sedih dan kecewa saya ajak makan di warteg, kasihan mau nangis ", keluh Hasan Basri yang di selenggarakan melalui WhatsApp pada Senin ( 1/12/1025 ).
Mengetahui hal tersebut, mantan ketua Lembaga Pemerhati Pendidikan, Wawan Wibawan, mengkritisi pihak sekolah yang dianggap kurang mengerti terhadap kondisi keuangan orang tua , sehingga anak yang menjadi korban
" Seharusnya pihak sekolah bijak dan berusaha menjaga murid - muridnya agar semangat masuk sekolah, meskipun orang tuanya belum bisa melunasi tunggakan SPP pihak sekolah harus mendorong agar siswa - siswinya masuk Sekolah. Kemudian terkait masalah keuangan sekolah, itu kan urusan antara pihak sekolah dan orang tua, jangan sampai anak yang menjadi korban. Anak jadi malu sama temen - temannya karena masih ada tunggakkan SPP yang belum bisa dilunasi oleh orang tuanya, akhirnya tidak mau sekolah ",
Kata Wawan Wibawan dikediamannya pada Senin ( 1/12/2025)
Lebih lanjut , Wawan Wibawan berharap kepada pihak yang terkait dan para anggota dewan yang membidangi pendidikan, mendesak agar pihak sekolah memberikan toleransi atau kebijakan Kepada siswa - siswi yang orang tuanya belum bisa melunasi tunggakan SPP
" Dinas terkait dan anggota DPRD Kota Tangerang yang membidangi pendidikan , harus bisa mendesak agar pihak sekolah SMP Muhamadiyah bisa memberikan toleransi atau kebijaksanaan Kepada siswa - siswi yang orang tuanya belum bisa melunasi tunggakan SPP . Sehingga anak tidak merasa malu berangkat ke sekolah ", pungkasnya
Pewarta : Asep
