Tangerang. DUASISINEWS. Dalam upaya meningkatkan kesiapan siswa menghadapi Tes Kompetensi Akademik (TKA) SMKN 12 Kabupaten Tangerang menggelar program kelas tambahan bagi seluruh siswa kelas XII. Program ini menjadi langkah strategis sekolah untuk menjaga kesinambungan pembelajaran di tengah kesibukan siswa yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di berbagai industri.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap hari Sabtu, sehingga tidak mengganggu jadwal PKL para siswa. TKA sendiri merupakan program nasional yang bertujuan mengukur kompetensi dan capaian pembelajaran peserta didik di tingkat akhir pendidikan menengah kejuruan. Tahun ini, sebanyak 404 siswa SMKN 12 terdaftar sebagai peserta TKA.
Kepala Sekolah Sarjoko menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari semangat untuk memastikan tidak ada siswa yang tertinggal dalam persiapan menghadapi ujian nasional berbasis kompetensi tersebut.
> “ Kami melihat semangat belajar anak-anak yang luar biasa. Walaupun mereka sudah sibuk di industri, setiap Sabtu mereka tetap hadir dengan antusias untuk belajar. Itu sesuatu yang patut diapresiasi ", ungkapnya.
Di sisi lain, Eka Adi Putra, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari dedikasi para guru.
> “ Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan guru yang dengan tulus dan sukarela meluangkan waktu di hari libur untuk membimbing siswa. Mereka datang dengan semangat yang sama seperti para siswanya — semangat untuk mengantarkan anak-anak kita menuju kesuksesan,” ujarnya penuh rasa bangga.
Sementara itu, Bakhtiar, Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Industri, menegaskan bahwa program ini bersifat gratis dan terbuka bagi seluruh siswa.
> “ Kami ingin memastikan tidak ada kendala bagi siapa pun untuk mengikuti kegiatan ini. Semua siswa berhak mendapatkan kesempatan belajar tambahan tanpa dipungut biaya sedikit pun,” tegas Bakhtiar.
Antusiasme siswa pun tampak jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian, membahas soal-soal latihan dan berdiskusi aktif dengan para guru. Salah satu peserta, Fahru Roji, mengaku sangat terbantu dengan adanya kelas tambahan ini.
> “ Saya bersyukur sekolah mengadakan kegiatan seperti ini. Meski sedang PKL, kami tetap bisa belajar dan mempersiapkan diri untuk TKA. Guru-guru juga sabar banget menjelaskan materi yang sulit, jadi belajar terasa lebih ringan,” ungkapnya sambil tersenyum.
Program kelas tambahan ini tidak hanya menjadi ajang persiapan akademik, tetapi juga wujud sinergi antara sekolah, guru, dan siswa dalam menjaga mutu pendidikan vokasi. Melalui kegiatan ini, SMKN 12 Kabupaten Tangerang ingin membuktikan bahwa kualitas pendidikan dapat terus ditingkatkan meskipun di tengah tantangan kegiatan industri.
Dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran pendidik dan semangat belajar siswa yang tinggi, SMKN 12 Kabupaten Tangerang optimistis dapat melahirkan lulusan yang unggul, siap kerja, dan berdaya saing, baik di dunia industri maupun dalam ujian kompetensi nasional.
Reporter : Suryadi Yacob

