Tolak Kenaikan Tunjangan DPRD Kota Tangerang, FPK Berencana Gelar Aksi

Tangerang. DUASISINEWS. Akibat rasa kecewa dengan sikap anggota  DPRD Kota Tangerang yang dianggap  kurang aspiratif, kurang peduli dan kurang memiliki rasa empati , Masyarakat Kota Tangerang yang menamakan Front Pembela Keadilan ( FPK ) menyatakan berencana menggelar aksi unjuk rasa  menuntut  kenaikan gaji dan tunjangan DPRD Kota Tangerang agar dibatalkan. 


Koordinator aksi, M.  Soleh menyampaikan dalam aksi tersebut akan membawa puluhan Emak - emak dari keluarga kurang mampu untuk  diberikan sembako berupa beras 5 kg, minyak sayur 1 kg dan uang sebesar Rp.  100.000,-


" Dalam aksi tersebut, Insya Allah kami akan membagikan sembako kepada  Emak - Emak dari kalangan masyarakat kurang mampu, tujuannya adalah untuk mengingatkan para anggota dewan agar tidak  sibuk  menikmati pajak rakyat,  tetapi lupa  dengan keluh kesah masyarakat, sungguh ironis .. gaji dan tunjangan DPRD Kota Tangerang naik cukup  fantastis, sementara masih banyak masyarakat  berkeluh kesah memikirkan beban hidup yang cukup berat ", kata Muhamad  Soleh dikediamannya, pada Sabtu (4/10/2025 )


Ia pun  menyampaikan rasa syukurnya karena rencana aksi tersebut  sudah mendapat bantuan  puluhan  paket sembako dari donatur ( hamba  Allah ) atau masyarakat yang cinta terhadap keadilan. 


" Alhamdulillah untuk anggaran sembako  yang akan dibagikan saat aksi demo nanti, saat ini kami sudah dapat bantuan sebanyak 20 paket sembako dari hamba Allah dan saya yakin, beberapa hari kedepan  akan bertambah lagi, sehingga akan semakin banyak warga kurang mampu yang akan mendapatkan sembako ", tambahnya. 


Saat ditanya, bagaimana  cara mengantisipasi  banyaknya masyarakat yang datang meminta sembako,  Muhamad  Soleh menjelaskan, sebelumnya sudah mendata jumlah  warga sesuai dengan jumlah sembako yang sudah disiapkan. 


" Tentunya segala sesuatunya sudah kami rencanakan,  sebelumnya kami sudah mendata dan memberikan kupon kepada Emak - emak yang akan mendapatkan sembako dan bila seandainya tiba-tiba banyak warga lain yang datang minta Sembako, silahkan saja minta kepada para anggota dewan, kan gaji dan tunjangannya, nilainya cukup fantastis, masa buat sembako warga kurang mampu dan nilainya ratusan ribu , tidak ngasih. Itu namanya tidak adil alias tidak mau peduli dengan masyarakat ditingkat bawah ", ujar Soleh.


Lebih lanjut, M. Soleh menegaskan  tujuan aksi demo tersebut  diantaranya adalah :

1. Menuntut   kenaikan gaji dan tunjangan DPRD Kota Tangerang dibatalkan 

2. Anggota DPRD Kota Tangerang jangan cenderung   memikirkan isi kantong pribadi tanpa peduli dengan keluh kesah masyarakat ditingkat bawah. 

3. Para Anggota DPRD Kota Tangerang harus lebih peka, peduli serta memiliki rasa empati  tinggi  terhadap keluh kesah masyarakat ditingkat bawah. 


" Aksi yang kami lakukan adalah sebagai salah satu bukti, bahwa di Kota Tangerang masih ada bahkan semakin banyak masyarakat yang cerdas serta berani menyampaikan  kebenaran,  menuntut keadilan ", tegas M. Soleh


Pewarta : Aldo